Kembangkan Sektor Pariwisata di Bumi Senentang

SINTANG – Akselerasi pertumbuhan sektor pariwisata harus disertai peningkatan kesadaran akan pentingnya pelestarian budaya dan pengembangan sektor pariwisata yang berkelanjutan harus melibatkan masyarakat lokal.

“Kami harap setiap pelestarian budaya harus berdampak bagi kesejahteraan masyarakat. Karena budaya sebagai sumber nilai indentitas suatu daerah, bahkan dapat menjadi komoditas yang berperan penting dalam peningkatan ekonomi di daerah kita ini,” kata anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Anastasia ketika ditemui Radarborneo.id di Gedung Parlemen Sintang, belum lama ini.

Menurut Politikus Partai Nasional Demokrat (NasDem) ini, keseimbangan antara upaya pengembangan lokasi wisata dan pelestarian warisan budaya yang menjadi objek wisata harus bisa dilakukan secara bersamaan.

Karena kata Anastasia, warisan budaya merupakan representasi dinamika manusia yang diteruskan melalui nilai kehidupan, norma, sejarah, arsitektur, ritual dan pola hidup suatu kelompok masyarakat.

“Untuk itu, diperlukan pelestarian budaya yang berkelanjutan agar kita mampu selain menggali setiap nilai yang melekat dengan sejarah dan perkembangan bangsa, juga menjadi akselerator sektor pariwisata,” kata Anastasia berpendapat.

Dalam upaya pelestarian itu, Srikandi DPRD Sintang menilai penting untuk melibatkan masyarakat lokal dalam pengembangannya.

“Dengan edukasi yang berkelanjutan terhadap para pemangku kepentingan dan masyarakat lokal terkait pengelolaan kawasan pariwisata dan cagar budaya, merupakan langkah penting dalam upaya menyeimbangkan antara upaya pelestarian cagar budaya dan akselerasi pertumbuhan sektor pariwisata daerah kita ini,” ungkap Anastasia.

“Konsep konservasi harus diterapkan dalam pengembangan pariwisata pada kawasan cagar budaya, agar situs budaya yang ada bisa terus lestari hingga masa depan,” pungkas Anastasia  wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kecamatan Kayan Hilir – Kecamatan Kayan Hulu ini. (*)