Perpusda Evaluasi Transformasi Perpustakaan

Home

Perpusda Evaluasi Transformasi Perpustakaan

SINTANG, RB - Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sintang Dra. Setina, M.Si bersama Kepala Bidang Transformasi dan Otomasi Perpustakaan

Galeri Motor Bandong Raih Prestasi di Kanca Nasional, Hendrika Harap Sintang Dapat Dikenal Luas
Panitia Kelam Tourism Festival 2023 Gelar Lomba Foto Dengan Objek Tunggal Bukit Kelam
Tetaplah Kompak dan Harmonis, Sintang Rumah Kita Bersama

SINTANG, RB – Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sintang Dra. Setina, M.Si bersama Kepala Bidang Transformasi dan Otomasi Perpustakaan Edma Hatita, S,Sos, M.Si melaksanakan Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial di Perpustakaan Desa Sungai Ukoi Kecamatan Sungai Tebelian pada hari Kamis,19 Oktober 2023.

Setina Kadis PK Sintang menjelaskan tujuan kunjungan tersebut adalah untuk mengetahui kegiatan TPBIS yang dilaksanakan dan untuk mengindentifikasi permasalahan dalam pelaksanaan kegiatan Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial di Perpustakaan Desa Sungai Ukoi Kecamatan Sungai Tebelian.

“Ini kegiatan monitoring rutin pengumpulan data dan pengukuran kemajuan atas objektif program dan memantau perubahan, yang fokus pada proses dan keluaran,” terang Setina.

“Kami selalu berupaya memberikan dukungan bagi perpustakaan desa yang akan dikembangkan menjadi perpustakaan yang bertransformasi. Setiap tahun 5 perpustakaan desa disiapkan untuk di replikasi. Dan Perpustakaan Desa Sungai Ukoi ini akan dikembangkan menjadi perpustakaan yang bertransformasi,” terang Setina.

Sementara Edma Hatita Kepala Bidang Transformasi dan Otomasi Perpustakaan menjelaskan bahwa pihaknya akan menentukan perpustakaan yang dikembangkan dalam program transformasi perpustakaan desa berbasis inklusi sosial.

“Maka dilaksanakan proses monitoring dengan melibatkan perhitungan atas apa yang telah dilaksanakan oleh Pemerintah desa dalam hal ini pak Kades terhadap kebijakan terkait penyelenggaraan perpustakaan desa dan sekaligus melakukan monitoring terhadap layanan perpustakaan desa terhadap masyarakat,” kata dia.

Ia menyebut kualitas dari layanan meliputi kegiatan bersama masyarakat yang melibatkan masyarakat seperti layanan wifi, simpan meminjam dan baca buku di tempat serta kegiatan perpustakaan lainnya.

“Monitoring yang dilakukan akan menjawab permasalahan dari kegiatan perpustakaan yang selama ini dipahami yaitu hanya sekedar meenyimpan dan meminjam buku. Padahal perpustakaan sudah semakin banyak manfaatnya, di era sekarang perpustakaan sebagai Pusat Belajar dan berkegiatan Masyarakat,” terang Edma Hatita.

Sumber: Rilis Kominfo Sintang

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0