Bawaslu Minta Masyarakat Bantu Kawal Pemilu

Home

Bawaslu Minta Masyarakat Bantu Kawal Pemilu

SINTANG, RB - Ketua Bawaslu Kabupaten Sintang Muhammad Romadhan meminta masyarakat untuk membantu pihaknya mengawal proses Pemilu di tahun 2024 mendat

Wakil Ketua DPRD Sintang Suarakan PLBN Sungai Kelik
Wujudkan Pendidikan yang Berkualitas di Pedalaman Sintang
Siap Ikuti Turnamen Bupati Cup 2023, Ini Pesan Camat Kayan Hulu Untuk Panitia

SINTANG, RB – Ketua Bawaslu Kabupaten Sintang Muhammad Romadhan meminta masyarakat untuk membantu pihaknya mengawal proses Pemilu di tahun 2024 mendatang.

Ia mengatakan bahwa masyarakat memiliki peran besar dalam keterlibatan melakukan pengawasan partisipatif terhadap jalannya pemilihan umum terutama di Kabupaten Sintang.

“Saya meminta dan memohon kepada masyarakat di Kabupaten Sintang dan semua stakeholder untuk bersama sama mengawas Pemilu ini, karena kami tidak mungkin dapat menjangkau semuanya,” kata Romadhon.

Ia mengatakan bahwa pihaknya memiliki keterbatasan jumlah personil oleh sebab itu masyarakat perlu bersama sama dengan mereka.

“Saat ini kami di Bawaslu Kabupaten Sintang hanya berjumlah lima orang dan dibantu kesekretariatan berjumlah 19 orang, tentunya dengan jumlah ini kami pasti tidak mampu mengawasi seluruh wilayah di Kabupaten Sintang,” kata Romadhon.

Ia mengatakan meskipun ditambah dengan tiga orang komisioner yang berada di kecamatan pihaknya juga tetap kewalahan.

“Pasti kewalahan karena kami mengawasi seluruh desa yang berada di Kabupaten Sintang dan satu kecamatan di tempat kita ini ada yang 30 desa bahkan ada yang sampai 40 desa,” jelasnya.

Ia menilai dengan luasnya wilayah tersebut dan terbatasnya jumlah personil maka pihaknya merasa perlu keterlibatan publik untuk mengawal proses demokrasi ini.

“Tentu kita semua harus bersama sama menjaga dan mengawasi jalannya proses pemilihan di daerah masing masing, disamping itu juga kami meminta kepada para kontestan yang bertarung pada Pemilu di tahun 2024 mendatang untuk tidak menggunakan politik uang m, karena ini sangat membahayakan pemilih kita dan kalau bisa kita juga meminta mereka untuk memberikan pendidikan politik kepada masyarakat,” pungkasnya.

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0