SINTANG, RB - Camat Sintang Tatang Supriyatna mengungkapkan bahwa warga sangat antusias dan menyambut baik operasi pasar yang digelar oleh Pemprov Kal
SINTANG, RB – Camat Sintang Tatang Supriyatna mengungkapkan bahwa warga sangat antusias dan menyambut baik operasi pasar yang digelar oleh Pemprov Kalimantan Barat.
Ia mengatakan bahwa masyarakat sangat ber antusias mengantri bahan pangan di operasi pasar tersebut, pasalnya harga bahan pangan di pasaran masih sangat tinggi.
“Tentunya kita sebagai Camat sangat menyambut baik kegiatan ini, karena selain untuk mengendalikan tingkat inflasi ini juga sangat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok,” kata Tatang.
Tatang mengatakan bahwa kebutuhan pokok terutama beras, minyak goreng dan gula pasir di kecamatan Sintang masih sangat tinggi, hal ini dikarenakan masyarakat akan merayakan Natal dan tahun baru yang mengakibatkan terjadinya peningkatan konsumsi.
“Oleh karena itu operasi pasar ini sangat bagus, saya juga menghimbau kepada masyarakat untuk tetap berbelanja kebutuhan pokok secara rasional saja sesuai dengan keperluan dan jangan secara berlebihan,” imbaunya.
Bukan tanpa alasan sebab jika berbelanja secara berlebihan akan berakibat kelangkaan, sehingga dapat memicu kenaikan harga yang lebih tinggi.
“Rasional rasional saja sesuai dengan kebutuhan intinya jangan terlalu berlebihan,” ujar Tatang.
Tatang mengatakan bahwa kegiatan operasi pasar ini rutin dilaksanakan terutama di dua pasar induk yaitu pasar Masuka dan pasar raya Sintang.
“Sampai pertengahan bulan Desember masih tetap dilaksanakan, kegiatan ini diselenggarakan oleh pemerintah provinsi Kalimantan Barat melalui Disperindag sdm provinsi yang kerjasama dengan Disperindagkop Kabupaten Sintang dan Bulog Sintang, semua ini untuk mengendalikan inflasi di Kabupaten Sintang,” ucap Tatang.
Sebagaimana diketahui, pada operasi pasar kali ini ada 12 ton beras premium dengan kemasan 5 kg dan dijual seharga 60 ribu. Kemudian 2 ton gula pasir seharga 14 ribu per kg dan 2 ton minyak goreng seharga 15 per liternya.
COMMENTS