SINTANG – Anggota DPRD Sintang, Lusi mengaku sangat senang dengan progres pembangunan Jalan Paralel Perbatasan yang melewati dua kecamatan di daeah perbatasan Kabupaten Sintang dengan negara tetangga Malaysia. Terlebih pengaspalan jalan paralel tersebut sudah sampai ke titik nol yang direncanakan untuk pembangunan Pos Lintas Batas Negara atau PLBN di Desa Sungai Kelik Kecamatan Ketungau Hulu Kabupaten Sintang.
“Selaku anggota dewan yang juga warga perbatasan, saya tentunya sangat senang dengan adanya pembangunan jalan paralel perbatasan. Apalagi kondisinya aspalnya sudah mulus sampai titik nol,” kata Lusi ketika ditemui media ini, belum lama ini.
Ia mengatakan, pembangunan jalan paralel perbatasan yang dilaksanakan pemerintah pusat melalui kementerian pekerjaan umum dan perumahan rakyat atau PUPR RI ini telah membuka akses puluhan desa di perbatasan. Apalagi selama ini masalah utama yang dihadapi masyarakat adalah infrastruktur jalan yang rusak. Oleh karena itu pembangunan jalan paralel perbatasan sangat disambut baik karena sangat membantu mobilitas masyarakat, khususnya warga di daerah perbatasan Kabupaten Sintang.
“Ribuan masyarakat perbatasan sangat terbantu dengan adanya jalan paralel perbatasan ini. Akses transportasi masyarakat semakin lancar. Warga juga lancar berjualan sembako karena jalan sudah baik meskipun harus mengambil kebutuhan ke Balai Karangan Kabupaten sanggau. Tapi dengan jalan paralel perbatasan yang sudah sangat baik, distribusi sembako jadi semakin lancar,” bebernya.
Meski demikian, ia tetap berharap akses dari daerah perbatasan sintang menuju kota sintang semakin baik kedepan. “Ini akan kita dorong agar menjadi perhatian pemerintah,” tegasnya.