SINTANG –Anggota DPRD Sintang, Hikman Sudirman meminta masyarakat selalu menjaga situasi kondusif menjelang pelaksanaan pemilihan bupati dan wakil bupati kabupaten sintang serta pemilihan gubernur dan wakil gubernur provinsi kalimantan barat yang akan dilaksanakan pada tanggal 27 november tahun 2024 mendatang.
Menurut Hikman Sudirman, salah satu menjaga situasi kondusif menjelang pelaksanaan pilkada adalah tidak menyebarkan berita bohong atau hoaks. Baik itu terkait pasangan calon atau paslon yang bertarung atau dalam hal apapun.
“Intinya jangan sebak haoks, tak hanya jelang pilkada seperti saat ini, tapi juga dalam kehidupan sehari-hari kita,” kata Hikman sudirman pada media ini, Selasa 12 november 2024.
Politisi partai demokrat kemudian mengungkap dampak negatif penyebaran hoaks. Salah satunya bisa menimbulkan perpecahan atau gesekan di masyarakat. Selain itu banyak dampak lain yang sangat merugikan dalam berbagai bidang.
“penyebaran hoaks ini sangat berbahaya. apalagi di jaman serba canggih seperti saat ini melalui media sosial. hoaks dengan mudah menyebar baik melalui grup whatapps, facebook, tiktok, instagram mapun banyak flatform lainya. Jadi penting bagi kita untuk menyaring semua informasi yang masuk melalui media sosial. jangan sampai kita malah ikut menyebar hoaks,” kata hikman sudirman mengingatkan.
Tak hanya merugikan masyarakat, kata hikman sudirman, masyarakat yang terbukti menyebar hoaks akan berimplikasi masalah hukum. Jika terbukti bisa dipidana penjara. “Banyak kasus hoaks yang berujung penjara. Sekali lagi saya berpesan, jangan sebar hoaks,” imbaunya lagi.