SINTANG – Anggota DPRD Sintang, Hikman Sudirman mendukung kegiatan pasar murah di Pasar Sayur Masuka Kelurahan Kapuas Kanan Hilir Kecamatan Sintang, Kabupaten Sintang, Senin (11/11/2024).
“Kegiatan pasar murah sangat positif ya, karna masyarakat bisa mendapatkan barang barang dengan harga yang terjangkau. Kegiatan seperti ini sangat membantu masyarakat,” kata Hikman Sudirman.
Pasar murah di Pasar Masuka tersebut merupakan suatu program Pemerintah melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah Propinsi Kalimantan Barat melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan Energi dan Sumber Daya Mineral Propinsi Kalimantan Barat yang bekerja sama dengan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Disperindagkop UKM) Kabupaten Sintang serta Perum Bulog Sintang.
Kegiatan tersebut guna memenuhi suatu kebutuhan pokok masyarakat, sebagai upaya untuk menstabilkan harga dan untuk pengendalian Inflasi di wilayah Kabupaten Sintang.
Adapun barang yang di jual diantaranya beras kemasan 5 kg sebanyak 5000 kg, minyak goreng kemasan 1 liter sebanyak 1000 liter, gula kemasan 1 kg sebanyak 1000 kg, dengan rincian harga sebagai berikut :
– Beras Rp. 60.000,- / 5 kg
– Minyak goreng Rp. 15.000,- /1 liter
– Gula Rp. 15.000,- / 1 kg.
Politisi Partai Demokrat ini berharap kegiatan pasar murah tak hanya dilaksanakan di kota sintang saja, tapi juga bisa menyasar ke kecamatan kecamatan. Karena mayarakat di kecamatan juga merindukan adanya pasar murah.
“Semoga pasar murah ini juga sampai ke kota kecamatan. Kan ada 14 kecataman di Sintang. Bisa lah digilir kegiatan pasar murah ini. Mereka yang kampung pastinya ingin mendapat barang barang kebutuhan sehari-hari yang terjangkau,” katanya.
Perwakilan Dinas Perindustrian, Perdagangan Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Kalimantan Barat Ida Melyani mengatakan kegiatan Operasi Pasar di Pasar sayur masuka ini dalam rangka mendukung Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat dan sebagai upaya memperoleh bahan pangan dengan harga murah dibawah dari harga umumnya dipasaran guna mengendalikan inflasi yang saat ini terjadi, ungkapnya.