Radarnya Borneo
Tak Berkategori  

Wakil Rakyat Dari Perbatasan Prihatin Terhadap Peredaran Narkoba Melalui Jalan Tikus

Sintang, RB – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sintang, Heri Jamri yang juga tokoh masyarakat di perbatasan Sintang, Kalimantan Barat – Sarawak, Malaysia ini mengaku perihati terhadap peredaran narkoba di perbatasan yang melalui akses jalan tikus (Jalan setapak) di daerah ketunggau, kabupaten sintang.

 

Pernytaan itu disampaikan oleh Legislator dari Daerah Pemilihan (Dapil) II, yang meliputi Kecamatan Ketunggau Hulu, Ketunggau Tenggah, Ketunggau Hilir, dan Kecamatan Binjai Hulu ini utuk menjawab pertanyaan daru sejumlah awak media, terkait tanggapan tokoh perbatasan Indonesia- malaysia, atas penanggapan sejumlah narkoba di Perbatasan Indonesia- malaysia di Kabupaten Sintang, oleh satgas pamtas. “ sangat memprihatikan sekali. Ini narkoba masuknya dari luar negeri dan itu jelas masunya ke daerah kita dan itu merusak anak anak bangsa kita dan saya betul-betul sangat prihatin “ Ungkap Heri Jamri.

 

Selanjutnya Heri Jamri juga merasa kecewa dengan perihal terebut. “soal masuk dari batas, saya juga merasa sangat merasa kecewa juga ya. Itu yang tertanggkap, selama ini yang tidak tertangkap bagai mana. Apa lagi jalur nya jalur yang memang selama ini kita anggap ketat di sepanjang perbatasan. Kita punya TNI yang sepanjang hari berpatroli di sana”, Ujar Nya.

 

 

Bahkan menurut Heri Jamri, dari informasi yang di dapat nya, jalur perbatasan ini juga kerap di gunakan untuk pelintas tenaga kerja indonesia ilegal masuk ke malaysia.  “Bukan hanya narkoba, lalu lalang TKI ilegal juga selama ini, menurut informasi yang saya dapat dari masyarakat juga terjadi di perbatasan”, Ungkap Nya.

 

Lebih jauh Heri Jamri menggugah kesadaran masyarakat sepanjang perbatasan dapat meningkat. Dirinya juga mengajak masyarakat di perbatsan untuk melaporkan setiap hal yang janggal dan mencurigakan kepada aparat yang bertugas di perbatasan. “Kalau melihat hal yang janggal harus laporkan kepada aparat. Karena aparat ada hampir di setiap jarak tertentu, ada pos tentaranya di sana,” Himbau Nya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *