Perempuan Harus Terlibat Dalam Proses Pemilu

SINTANG, RB – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sintang mengungkapkan bahwa perempuan sangat berperan penting dalam Pemilu tahun 2024 mendatang.

Hal itu diungkapkan langsung oleh divisi sosialisasi, pendidikan pemilih, partisipasi masyarakat dan sumber daya manusia KPU Kabupaten Sintang Endang Kusmiyati.

Ia mengatakan bahwa angka partisipasi pemilih perempuan pada Pemilu tahun 2019 yang lalu cukup tinggi.

“Oleh karenanya perempuan juga harus ikut terlibat dalam proses pengambilan kebijakan baik di tingkat pusat maupun di tingkat daerah,” kata Endang.

Ia mengatakan bahwa pemilihan umum adalah sarana kedaulatan rakyat untuk memilih para calon pemimpin nya, baik ditingkat legislatif maupun eksekutif.

“Tentunya dalam proses pemilihan ini harus dilakukan secara langsung umum bebas rahasia jujur dan adil,” ungkapnya.

Oleh sebab itu peran perempuan sangat dibutuhkan mengingat pentingnya partisipasi pemilih perempuan dalam mensukseskan pesta demokrasi mendatang.

“Perlu kita ketahui bahwa dari 40 kursi di DPRD Kabupaten Sintang yang diperebutkan oleh calon anggota legislatif pada Pemilu mendatang atau tingkat calon legislatif banyak yang belum mencapai 30 persen,” katanya.

Ia juga mengatakan bahwa Berkaca dari Pemilu di tahun 2019 yang lalu keterwakilan perempuan yang berada di kursi legislatif Kabupaten Sintang hanya berjumlah empat orang.

“Oleh sebab itu kita berharap keterwakilan perempuan juga di tahun ini dapat meningkat guna memperjuangkan hak hak kaum perempuan,” ucapnya.

Sebagaimana diketahui dari 40 kursi di DPRD Kabupaten Sintang Dapil satu memperebutkan tujuh kursi, Dapil dua memperebutkan sembilan kursi, kemudian Dapil tiga memperebutkan delapan kursi.

Lalu dapil empat memperebutkan lima kursi, Dapil lima memperebutkan tiga kursi dan Dapil enam memperebutkan delapan kursi.