SINTANG, RB – Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sintang mendukung penuh 22 lembaga penggiat anti narkoba dan komunitas di Kabupaten Sintang kampanye lewat media sosial.
Hal itu disampaikan langsung oleh Kabid Komunikasi Publik Kominfo Sintang Syukur Saleh saat menghadiri Kegiatan Konsolidasi Kebijakan Kota Tanggap Ancaman Narkoba di Hotel Bagoes pada Kamis, 2 November 2023.
Pada kesempatan tersebut Syukur Saleh meminta 22 lembaga dan penggiat anti narkoba untuk menbuat akun media sosial.
“Buat akun medsos, lalu buat narasi-narasi yang menarik. Cara berkomunikasi melalui media sosial dan tatap muka menentukan keberhasilan dalam kampanye anti narkoba ini,” ucap Syukur Saleh.
Ia mengatakan jika sudah ada akun media sosial, jangan lupa terus perbanyak pengikutnya.
“Maka saya membayangkan, kalau 22 lembaga dan komunitas yang merupakan mitra kerja BNN Sintang ini bersama-sama membuat postingan kampanye cegah bahaya narkoba, hasilnya akan baik,” ungkap Syukur Saleh.
Bukan tanpa alasan, karena upaya pencegahan akan masif dan BNN Sintang tidak sendirian dalam perang melawan narkoba ini.
“Kami mendorong agar 22 lembaga ini, masing-masing punya akun instagram, facebook, tiktok dan youtube. Isinya semua tentang kampanye anti narkoba dan edukasi kepada masyarakat,” harapnya.
Ia mengatakan boleh juga menggunakan bahasa daerah sehingga pesannya mudah dipahami masyarakat.
“Kemudian juga kalau ada data di Sintang ini, sebuah daerah yang terdata warganya banyak pengguna narkoba, penggiat anti narkoba bisa mengarahkan kegiatan ke sana,” pungkas Kabid Komunikasi Publik Kominfo Sintang Syukur Saleh.
Sumber: Rilis Kominfo Sintang