Sintang, RB-Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Senen Maryono menyampaikan kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik menghadapi ancaman Kebakaran Hutan Dan Lahan (KARHUTLA) di wilayah kabupaten sintang.
Senen menyampaikan, Turunnya hujan beberapa hari terahir ini berdampak baik bagi ancaman karhutla. “Kondisi saat ini menunjukkan tanda-tanda perbaikan dengan turunnya hujan dalam beberapa hari terakhir”, Ujar Senen saat ditemui usai menghadiri rapat Paripurna ke-14, Masa persidangan ke-III, Tahun 2023, pada Kamis 12 September 2023 siang di Kantor DPRD Sintang. Jalan M Saat, Kelurahan Tanjung Puri, Kecamatan Sintang, Kabupaten Sintang.
“Kami memahami kekhawatiran masyarakat terhadap karhutla yang terjadi di wilayah kita. Namun, dengan turunnya hujan dalam beberapa hari terakhir, kami optimis situasi dapat segera terkendali. Kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik, sementara pihak terkait terus berupaya maksimal dalam pemadaman dan penanggulangan karhutla.”Ujar Nya.
Selain itu senen juga menyampaikan agara warga tidak khawtir terhadapat bahaya dan dampak Karhutla, karena sejumlah langkah antisipasi dan pencegahan juga sudah di lakukan oleh instansi terkait. “Pendistribusian alat pemadam api ringan juga telah dilakukan di beberapa titik strategis, guna membantu upaya pemadaman cepat sebelum api semakin meluas.” Ungkap Nya.
Meski demikian, senen tetap megajak warga untuk siap siaga dan tidak lenggah terhadap gejela-gejala terjadinya karhutla. “Kepedulian dan partisipasi aktif masyarakat dalam melaporkan kejadian karhutla sangat kami harapkan. Informasi yang cepat dan akurat dapat membantu kami dalam menangani karhutla dengan lebih efektif,” Imbuh Nya.
Senen Juga menyatakan rasa sukurnya atas mulai turunya hujan dan tanda-tanda alam akan musim kemarau akan berahir. “Ini bersyukur sudah mulai turun hujan, dalam beberapa hari terakhir ini. Kita berharap tidak berkepanjangan kemarau, memang sudah seharusnya memasuki musim hujan tapi karena kuasa allah kita tidak tahu”, Harap Nya.