4 Poin PU Fraksi Gerindra Yang Perlu Mendapat Perhatian Terhadap Nota Keuangan Dan Raperda APBD 2024

Sintang, RB– fraksi Partai Gerindra, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sintang menyampaikan empat poin Pandangan Umum (PU) yang perlu mendapat perhatian Terhadap nota keuangan dan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Sintang, Tahun Anggaran 2024.

“ pada kesempatan yang baik ini. Fraksi Gerindra DPRD Kabupaten sintang menyapaikan apresiasi dan terima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati Sintang yang telah menyampaikan laporan nota keuangan dan rancangan peraturan daerah tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Sintang, Tahun Anggaran 2024, semoga tugas mulia ini antara DPRD Kabupaten Sintang dan Bupati Sintang dapat berjalan dengan baik, berkualitas dan bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Sintang”, Ujar juru Bicara Fraksi Partai Gerindar, Sandan.

Pon pertama penyampayan Fraksi Gerinda yang perlu mendapat perhatian Pemerintah Daerah menyoroti tentang proses perekrutan P3K agar mengutamakan tengan-tenaga pendidikan dan kesehatan yang sudah lama mengabdikan diri sebagai tenaga honorer. “ Pertama, di sampaikan kepada pemerinth daerah Kabupaten Sintang dalam hal pengangkatan P3K tahun 2024 agar memprioritaskan kepada tenaga honorer yang sudah lama bekerja dan yang sudah mengikuti tes pada tahun 2022 yang perlu mendapat kesempatan kelulusan”, Ujar Sandan menyampaikan pandangan umum Partai Gerindra.

Fraksi ini juga menyampaikan kepada pemerintah daerah agar tenaga P3K yang lolos nantinya di tempatkan pada daerah-daerah asal tempat mereka di tugasakan sebagai tenaga honorer, “ Dua, Disampaikan kepada pemerintah daerah kabupaten Sintang supaya peserta yang lolos P3K, Terutama formasi tenaga pendidikan dan kesehatan di prioritaskan untuk menempati daerah-daerah tepencil yang sangat membutuhkan”, Ujar Juru Sandan.

Fraksi Hanura juga mengusulkan agar DPRD Kabupaten Sintang segera membentuk Pansus untuk mecari solusi permasalahan infestasi perkebunan kelapa sawit yang kerap menimbulkan konflik sosial dengan masyarakat di wilayah Kabupaten Sintang. “Tiga, mengingat seringnya terjadi konflik antara perusahaan dan masyarakat, maka fraksi gerindra memandang perlu untuk melakukan langkah-langkah mencari solusi . oleh sebab itu, Frasksi Gerindra mengusulkan agar DPRD Kabupaten Sintang membentuk panitia kusus terkait perkebunan yang ada di lingkungan pemeritah Kabupaten Sintang”, Lanjut Sandan.

Dan yang terahir, Fraksi Gerindra DPRD Sintang menyayangkan serta meminta penjelasan terkait aksi konfoi dan parkir bersama armada Damkar sintang di halaman kantor DPRD Sintang, beberapa hari yang lalu. “ Yang ke empat, pada tanggal sepuluh oktober tahun 2023, sangat disayangkan terjadinya insiden penekanan kepada DPRD Kabupaten Sintang oleh oknum yang petugas pemadam kebakaran dengan merintakan kepada sopir semua sopir untuk memarkirkan semua unit damkar dihalaman kator DPRD. Maka pada kesempatan ini Fraksi Gerindra meminta kejelasan terkait kejadian tersebut.”, Ujar sandai mengahiri penyampayan poin-poin Pandangan Umum Fraksi Nya.