SINTANG – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Welbertus meminta Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Sintang untuk segera lakukan inventarisir keberadaan pohon yang berada di pinggir jalan yang memiliki potensi tumbang dan membahayakan pengguna jalan.
Hal tersebut bukan tanpa alasan. Pasalnya kondisi cuaca ekstrem terjadi belakangan ini dinilai dapat menimbulkan segala kemungkinan – kemungkinan terjadi.
Karenanya, Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) minta agar keberadaan pohon tua atau sudah lapuk yang berdiri di sepanjang ruas jalan protokol agar dapat dipangkas.
“Tentu ini untuk menghindari segala hal yang tidak diinginkan, karena bila tidak maka dapat membahayangkan pengendara yang melintas. Apalagi kondisi cuaca kita ekstrem saat ini yang disertai dengan angin kencang,” kata Welbertus ketika ditemui Radarborneo.id di Gedung Parlemen Sintang, Selasa (6/12/2022).
“Sekiranya pohon tersebut sudah tidak layak dan berpotensi tumbang, agar segera ditebang ataupun dilakukan perawatan,” saran Welbertus menambahkan.
Dengan dilakukannya perawatan atau penebangan pohon yang dianggap tidak layak tersebut, maka dapat mencegah timbulnya korban. “Apalagi pohon yang posisinya menghadap langsung ke ruas jalan protokol, dan jalan lingkungan warga. Seharusnya instansi terkait terus melakukan pemantauan agar warga dan pengendara merasa aman,” kata Welbertus.
Welbertus mengatakan, jangan sampai keberadaan pohon yang tujuannya untuk peneduh dan memperindah kota, malah membahayakan dan merusakan sejumlah fasilitas umum.
“Bila dilakukan penanaman pohon peneduh di pinggir jalan atau median jala, kami harap memperhatikan segala aspek. Misalanya, apakah posisinya akan menganggu pengendara yang mintas atau tidaknya. Nah, hal – hal seperti ini tentunya harus menjadi perhatian instansi terkait,” pungkas Welbertus, wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sintang 1 ini. (*)