SINTANG - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang mengapresiasi upaya pemerintah daerah menekan praktik korupsi melalui kegiatan sosia
SINTANG – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang mengapresiasi upaya pemerintah daerah menekan praktik korupsi melalui kegiatan sosialisasi Tim Saber Pungli yang berlangsung di Kantor Kecamatan Sintang, beberapa waktu lalu.
Keberadaan tim ini diharapakan bisa bekerja maksimal dan objektif dalam memerangi pungutan liar pada pelayanan publik.
“Kami harap tim saber pungli dapat bekerja maksimal, optimal dan objektif dalam pemberantasan pungutan liar di Kabupaten Sintang,” kata Heri Jambri, Wakil Ketua DPRD Sintang ketika dihubungi Radarborneo.id, Sabtu (12/11/2022).
Politikus Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) ini, mengatakan bahwa pemberantasan pungli dapat berjalan maksimal jika dilakukan secara eksternal maupun internal.
Saat ini penindakan eksternal dalam pemberantasan pungli sudah kerap dilakukan. Tapi, penindakan internal tidak ada sehingga persoalan tersebut terkesan sulit dibenahi.
“Kalau dari internal atau pegawai pemerintah daerah sudah bersih, otomatis masyarakat tidak akan bisa berkompromi dan praktik pungli bisa diberantas,” ucap Heri Jambri
Kendati demikian, Heri Jambri mengaku optimis jika pembenahan internal telah dilakukan, pengawasan dan pemberantasan pungli yang dilakukan tim saber pungli akan berbuah hasil maksimal.
“Artinya, kembali pada pengawasan internal dulu, bila ingin mencapai hasil yang maksimal,” ucap Heri Jambri.
Untuk mengantisipasi praktik pungli di sejumlah unit pelayanan publik, Heri Jambri mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat agar ikut berperan aktif dalam mendukung upaya pemerintah daerah melakukan pemberantasan pungli.
Dengan begitu, diharapkannya masyarakat dapat memberikan informasi detail atau jelas kepada Tim Satgas Saber Pungli. Sebaliknya, Satgas juga diminta agar merespon segala bentuk pengaduan maupun laporan yang disampaikan masyarakat, terutama hal yang berkaitan dengan dugaan praktik pungli.
“Kami harap Satgas ini terbuka terhadap masukan dari masyarakat, artinya terbuka terhadap pelibatan masyarakat langsung. Jadi, yang mencari di mana tempat-tempat terjadinya pungli itu tidak hanya satgas, tidak hanya unit saber pungli, tetapi masyarakat diminta untuk ikut aktif melaporkan,” pungkas Heri Jambri. (*)
COMMENTS