Sarana Pendukung Destinasi Wisata di Sintang Belum Memadai

Home

Sarana Pendukung Destinasi Wisata di Sintang Belum Memadai

SINTANG, RB - Kabupaten Sintang sebenarnya memiliki destinasi wisata yang luar biasa. Hanya saja, untuk mendongkrak itu belum didukung sarana dan pras

Fraksi Hanura Sarankan Penggabungan Beberapa OPD Di Pemda Sintang
Sejumlah Fraksi DPRD Sintang Dorong Pemeerintah Perbaiki Infrastruktur Jalan Dan Jembatan
Bangar DPRD Sintang Sampaikan Ada Peningkatan Target Pendapatan Daerah Pada APBD Tahun 2024

SINTANG, RB – Kabupaten Sintang sebenarnya memiliki destinasi wisata yang luar biasa. Hanya saja, untuk mendongkrak itu belum didukung sarana dan prasarana yang memadai.

Hal tersebut diakui oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Anastasya. Ia menilai, bahwa di Bumi Senentang ini banyak sekali destinasi wisata yang tidak kalah bagusnya dari daerah-daerah lain.

“Saya sudah beberapa kali mengikuti kegiatan yang berkaitan dengan destinasi wisata. Saya melihat kita punya potensi. Cuma sarana prasarana kita belum menunjang, terutama jalan dan jembatan,” ujar Dewan yang akrab disapa Anas saat ditemui di Kantor DPRD Sintang, belum lama ini.

Maka dari itu, kata Politisi Partai NasDem ini, permasalahan tersebut harus menjadi PR bersama, terutama pemerintahan. Bagaimana bisa membangun sarana prasarana tersebut sehingga destinasi wisata Bumi Senentang yang kita cintai ini bisa terdongkrak.

“Ini menjadi tugas kita juga, agar terus membangun. Kalau tidak, maka akan sulit berkembang wisata kita. Contohnya saja, bagaimana orang-orang mau datang daerah-daerah di Sintang yang memiliki destinasi wisata, kalau jalan dan jembatannya terlalu rusak untuk menuju kesana,” ungkapnya.

Kalau sarana dan prasarana sudah mendukung, Ia yakin wisata di Sintang akan maju dan bahkan efeknya juga sangat luar biasa untuk masyarakat, meski memang membutuhkan waktu yang cukup panjang.

“Nanti masyarakat pasti berpikir, kalau suatu kawasan wisata sudah mulai banyak dikunjungi orang, mereka akan mencari peluang untuk mendapatkan keuntungan ekonomi, bisa jualan dan lain sebagainaya,” jelasnya.

Anas merasa dinas terkait sudah seharusnya membuat terobosan-terobosan yang baik untuk mendongkrak destinasi wisata.

“Tapi kembali lagi dengan sarana dan prasarana tadi. Kalau itu tidak mendukung, maka bisa jadi promosi itu akan menjadi sia-sia, bahakan mubazir, karena anggaran untuk kegitan itu tidak kecil,” tukasnya. (*)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0