Radarnya Borneo
Tak Berkategori  

Kusnadi: Prihatin Dan Dorong Pemerintah Tangani DBD

Sintang, RB – Tingginyan Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di kabupaten Sintang mendapat tanggapan dari anggota Dewan Perwakilan Masyarakat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Kusnadi S.AP. “Saya sebagai perwakilan dari masyarakat prihatin dengan mewabahnya DBD, bukan hanya di Kecamatan sepauk, tapi kecamatan lain juga. di Desa-desa juga sudah banyak sampai rumah sakit juga cukup kewalahan untuk memberikan tempaatnya”, Terang Kusnadi menanggapi kejadian DBD di Kabupaten Sintang.

 

Meski satutus kasus DBD di Kabupaten Sintang belum meningkan ke status kejadian Luar Biasa (KLB), Namun sejumlah Upaya di sarankan Kusnadi wajib dilakukan oleh oleh instansi terkait di lingkungan pemerintah Kabupaten Sintang.

“ Terkait dengan tingginya wabah DBD yang sekarang melanda di Kabupaten Sintang, kususnya. Saya minghimbau kepada pemrintah daerah kusunya untuk segera menangani dan mengantisipasi perkembangannya”, Ujar kusnadi sewaktu ditemui Radar Borneo.com, saat menghadiri Rapat Paripurna di kantor DPRD Sintang, Jalan M Saat, Kelurahan Tanjung Puri, Kecamatan Sintang, Kabupaten Sintang.

 

Politikus dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) juga mengungkapkan bahwa korban jiwa akibat serangan DBD di Kabupaten Sintang mulai ditemukan, tidak hanya di kota sintang saja, namun sudah mewabah di Beberapa Kecamatan juga. “Karena sudah ada beberapa korban yang ada di kecamatan sepauk”, Ujar Kusnadi.

 

Kusnadi mendorong pemerintah untuk segera menangani permasalahan ini dengan lebih serius dan melakukan pendataan utuk mempermudah tidakan – tidakan yang akan ditempuh. “Saya mendorong pemerintah untuk segera menangani perkembangan DBD yang sudah mewabah, baik di kota kecamatan maupun di perkampungan”, Pinta Nya.

 

Kusnadi juga mengapresiasi langkah-langkah Pemerimtah Daerah  yang sudah melakukan tindakan-tindakan pencegahan serta sosialisasi penanganan bagi bahaya DBD  ditengah tengah masyarakat. “Langkah yang sudah diambil cukup serius karena sudah dilaksanakan penyuluhan maupun reaksi langsung terkait dengan poging dan penanganan yang lain sehingga cukup baiklah untuk pemerintah daerah menangani DBD yang sedang mewabah sekarang”, Ucap Nya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *