SINTANG – Ketua DPRD Sintang, Indra Subekti prihatin dengan adanya fakta bahwa peredaran narkoba di Bumi Senentang sangat tinggi. Ini terlihat dari banyaknya kasus narkoba yang diungkap Polres Sintang.
“Kita sangat prihatin ya dengan kasus narkoba yang tinggi. Masalah ini harus jadi perhatian serius semua pihak,” tegas indra subekti pada media ini, Rabu 13 November 2024.
Ia menegaskan, dampak negatif peredaran narkoba jangan dianggap remeh. Mengingat dampaknya sangat merusak generasi muda. Oleh karena penting sekali kesadaran pribadi agar menjauhi narkoba.
“Mengapa demikian, karena yang kita lihat peredaran narkoba bahkan sudah sampai ke kecamatan-kecamatan, tidak hanya di kota sintang saja. Oleh karena itu orang tua harus selalu memantau pergaulan anak anaknya, jangan sampai terjerumus narkoba. Peran orang tua atau keluarga sangat penting untuk mencegah agar generasi muda tidak terjerumus narkoba. Selain itu kesadaran diri sendiri juga penting,” tegas Indra Subekti.
Kapolres Sintang, AKBP I Nyoman Budi Artawan menyebut, kondisi Sintang saat ini bisa dikatakan darurat narkoba. Ini tampak dari banyaknya kasus narkoba yang berhasil diungkap Polres Sintang selama ini. Dimana mayoritas tangkapan adalah kasus narkoba.
Bahkan, kata Kapolres, di Lapas kelas II B Sintang sendiri, napi kasus narkoba lebih dari 50 persen.Massifnya peredaran narkoba, kata Kapolres, tidak terlepas dari letak geografis Sintang yang berbatasan langsung dengan Malaysia. Bahkan lolosnya narkoba dari perbatasan di Kalbar kerap jadi perhatian banyak pihak. Intinya Sintang sudah rawan narkoba.
“Ini terlihat dari data tangkapan kita, persentase kasus narkoba sangat tinggi dibanding kabupaten lain di Kalbar,” kata Kapolres.