Antisipasi Harga Beras Melambung, Anggota DPRD Sintang Ajak Warga Giat Menanam

Sintang, RB – selain meminta Pemerintah Daerah segera menggelar Oprasi pasar, memantau harga pasar dan mengantisipasi oknum pedaggang nakal yang sengaja memanfaatkan kondisi naiknya harga berasa dengan cara melakukan penimbunan stok beras dan beberapa jenis bahan pokok yang terus mengalami kenaikan, Wakil ketua Komisi D, dewan perwakilan rakyat daerah Sintang, Welbertus juga meminta  agar masyarakat sintang melakukan langkah-langkah antisipasi jika harga beras dan harga beberapa kebutuhan pokok terus melonjak.

“Kita himbau kepada Masyarakat, yang hari ini mungkin tidak berladang, tidak besawah, tolong beladang besawah”, Himbau Welbertus, saat ditemui Radar Borneo.com, di Ruan rapat utama, Kantor DPRD Sintang. Jalan M Saat, Kelurahan Tanjung Puri, Kecamatan Sintang, Kabupaten Sintang.

Hal tersebut menjadi bagian penting untuk mengantisipasi kenaikan harga beras dan harga beberapa bahan kebutuhan pokok lainnya. “ menanam apa saja yang bisa dimakan untuk mengganti beras. Seperti ketela, singkong, jagung dan lain-lain. Ini salah satu jalan keluar, saya pikir untuk antisipasi. Karena kita tidak tau tahun depan seperti apa kondisi alam kita”, Ungkap Wilbertus.

Menurut legislator dari Partai Demikrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Daerah Pemilihan Sintang I ini, langkah-langkah antisipasi tersebut juga telah sejalan dengan apa yang disampaikan oleh ketua umum PDI Perjuangan, saat menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas), beberapa waktu yang lalu, “ini juga sejalan dengan yang disampaikan oleh ibu ketua umum kami, PDI Perjuangan waktu rakernas kemarin”, Terang Nya.

Welbertus juga menyampaikan, Salah satu Isu yang diangkat oleh PDIP dalam Rakernas beberapa waktu yang lalu adalah kedaulatan panggan untuk kesejahteraan rakyat. “bahwa kedaulatan pangan untuk kesejahteraan rakyat, salah satu isu rakernas itu yang diangkat”, lanjut Welbertus.

Welbertus mengakui, hal ini pun disampaikan Nya untuk menyikapi isu-isu penting yang berkembang dalam Rakernas PDI Perjuangan, beberapa waktu yang lalu dan berkenaan langsung dengan petani pekebun. “Karena informasi yang disampaikan oleh pak presiden, beberapa negara tidak lagi mengimpor beras, nah ini kemudian yang harus kita sikapi dan kita hibau masyarakat melakukan penanaman bahan-bahan yang dapat di kosumsi untuk mengganti beras”, Ujar Welbertus.