SINTANG – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Anton Isdianto meminta kepada pemerintah daerah untuk menyiapkan sejumlah langkah startegis dan konkret guna menekan angka kemiskinan di kabupaten ini.
Menurut Politikus Partai Amanat Nasional ini, persentase kemiskinan di kabupaten yang berjuluk “Bumi Senentang”ini masih tergolong tinggi dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
Untuk itu kata Anton Isdianto, Pemerintah Kabupaten Sintang harus terus bekerja keras, terutama dalam melaksanakan sejumlah program yang tepat sasaran dalam menurunkan angka kemiskinan di kabupaten ini.
Walau demikian, Anton Isdianto menyarankan agar pemerintah daerah dapat mengambil lima langkah strategis yang harus dilakukan. Pertama, meningkatkan investasi. Kedua, pemberdayaan terhadap sektor UMKM. Ketiga, menjaga inflasi. Keempat, bantuan sosial (Bansos), dan yang kelima adalah pembangunan yang pro rakyat.
“Dengan lima langkah strategis ini kami yakin upaya kita untuk menekan angka kemiskinan di daerah ini dapat tercapai,” kata Anton Isdianto ketika ditemui Rasarborneo.id di Gedung Parlemen Sintang, baru-baru ini.
Kata Anton Isdianto, pemberdayaan sektor UMKM diperlukan guna ekonomi yang dikelola masyarakat kecil semakin meningkat pertumbuhannya. Kemudian, upaya menjaga inflasi juga harus dilakukan, agar harga-harga kebutuhan bahan pokok masyarakat tidak melonjak dan daya beli masyarakat makin terjaga.
“Dan yang paling pentingnya lagi, pemerintah harus melakukan intervensi terkait bantuan sosial untuk masyarakat tidak mampu, supaya mereka kembali berdaya secara ekonomi,” pungkas Anton Isdianto, wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kecamatan Kelam Permai – Kecamatan Dedai – Kecamatan Sungai Tebelian ini. (*)