SINTANG – Persoalan buta aksara masih menjadi pekerkaan rumah (PR) besar di Kabupaten Sintang. Karenanya, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sintang, Senen Maryono berharap pemerintah daerah melalui dinas dan lembaga pendidikan terkait terus melaksanakan program yang bertujuan untuk memberantas buta aksara di kabupaten ini.
Ihwal ini penting, sebab kata Senen Maryono, erat kaitannya dengan era digitalisasi yang kian pesat perkembangannya, sehingga program pengentasan buta aksara sangat penting agar masyarakat di kabupaten yang berjuluk “Bumi Senentang” siap menghadapi tantangan era digitalisasi.
Menurut Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini, perlu adanya langkah konkret dan strategis yang dilakukan pemerintah daerah sebagai upaya menekan angka buta aksara
“Pengentasan buta aksara juga merupakan salah satu solusi untuk bisa keluar dari kemiskinan. Untuk itu, kami berharap agar kita semua memiliki kepedulian yang sama untuk menekan angka buta aksara di kabupaten ini. Karena ini bukan hanya tugas pemerintah tapi juga butuh peran semua pihak, termasuk masyarakatnya,” tutur Senen Maryono.
Mantan Kadisdikbud Sintang ini, berpendapat bahwa persoalan buta aksara perlu segera diatasi pemerintah melalui dinas terkaitnya serta mengkolaborasikan program dengan instansi terkait lainnya termasuk lembaga-lembaga pendidikan informal lainnya.
“Sudah seharusnya ada kolaborasi program yang melibatkan semua pihak, baik itu lembaga pendidikan maupun tokoh masyarakat,” pungkas Senen Maryono, wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sintang 1 ini. (*)