SINTANG – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Senen Maryono mengatakan, bahwa siap mengawal aspirasi masyarakat terkait listrik negara kepada pemerintah agar dapat diusulkan ke PLN.
Hal tersebut bukan tanpa alasan, karena masih banyak terdapat wilayah yang ada di Bumi Senentang ini belum teraliri listrik, bukan hanya di daerah pedalaman dan perbatasan saja, wilayah berada di pesisir kota pun masih ada yang belum teraliri listrik. Sehingga masalah listrik ini kerab menjadi keluhan masayrakat.
“Listrik ini sudah menjadi kebutuhan pokok mendasar bagi masyarakat. Wajar jika masyarakat yang daerahnya belum teraliri listrik mengeluhkan persoalan tersebut. Maka dari itu, aspirasi mereka akan kita kawal terus sehingga dapat diusulkan ke PLN,” ujar Senen beberapa waktu lalu.
Dengan begitu, Senen berharap akan terjadi pemerataan listrik negara di Kabupaten Sintang. Meski diakuinya untuk mewujudkan hal tersebut butuh waktu yang panjang. Mengingat banyak prosedur yang harus dilalui.
“Pengajuan listrik yang bersumber dari listrik negara harus mengikuti prosedur normatif. Contohnya, pemerintah desa harus membuat proposal permohonan, surat rekomendasi perluasan jaringan listrik ke bupati Sintang yang kemudian proposal dan rekomendasi tersebut disampaikan ke PLN,” tuturnya.
Maka dari itu, ia meminta kepada masyarakat yang desanya belum teraliri listrik, harus mengusulkan bersama kepala desa atau lurah buat proposal pengajuan. Bila perlu ada rekomendasi dari bupati agar disampaikan kepada PLN.
“Intinya kita di sini siap menyuarakan terus aspirasi masyarakat, karena memang listrik sudah menjadi kebutuhan pokok masyarakat. Kita harap masyarakat juga dapat bersabar menunggu, karena kita ketahui prosesnya tidaklah sebentar,” tegasnya.
Memang, kata Senen melihat kondisi seperti ini sangatlah memprihatinkan, maka dari itu ia meminta seluruh elemen terkait dapat bekerjasama untuk mewujudkan pemerataan listrik negara di Kabupaten Sintang ini.
“Sudah hampir 77 tahun kita merdeka, tapi masih banyak terdapat daerah di Sintang yang belum teraliri listrik negara, tentu ini menjadi PR kita bersama untuk mewujudkannya,” pungkasnya. (*)