Radarnya Borneo
Tak Berkategori  

Listrik Masih Menjadi Masalah yang Serius di Sintang

Billy Welsan

SINTANG, RB – Banyaknya desa-desa di pesisir di kabupaten Sintang yang belum menikmati listrik negara membuat Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Billy Welsan sangat miris dengan hal tersebut.

Sebagai wakil rakyat dirinya terus mendorong pihak terkait dalam hal ini Perusahaan Listrik Negara (PLN) agar bisa memenuhi harapan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan listrik Negara.

“Kasihan masyarakat yang belum menikmati listrik negara. Saat daerah lain terang benderang, kampung mereka masih gelap gulita. Semoga PLN bisa merealisasikan mimpi-mimpi masyarakat pesisir untuk mendapatkan penerangan yang layak,” harap Billy.

Politisi Partai Gerindara ini menyebut, ketika dirinya turun kelapangan, banyak masyarakat yang mengeluhkan langsung pada dirinya terkait listrik di desa mereka. Bagi mereka, masuknya listrik ke desa akan membuat beban sedikit berkurang. Mengingat, penerangan memanfaatkan generator set yang mereka gunakan saat ini, memerlukan biaya tidak sedikit, apa lagi saat ini di hadapkan dengan pandemi Covid-19 yang tak kunjung berakhir, membuat perekonomian mereka semakin ruwet.

“Kalau tidak punya genset, mungkin bisa ditangani dengan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Tapi sekali lagi, harga panel surya juga tidak murah bahkan ada yang belasan juta per set. Harapannya, tentu saja berharap dengan bantuan panel surya dari pemerintah,” ucapnya.

Billy memahami, masalah kelistrikan bukanlah dibawah kendali pemerintah kabupaten atau DPRD Sintang. Mengingat lembaga tersebut adalah kewenangan pusat. Maka, yang bisa dilakukan dirinya menyikapi keluhan masyarakat adalah meneruskan permintaan itu pada PLN.

“Kami tetap menampung aspirasi dari masyarakat tersebut. Namun kami tidak tinggal diam atau tak peduli. Walaupun tupoksi bukan di pemerintah daerah, tapi kami selalu berupaya membangun komunikasi dan mendorong PLN supaya semua desa di Kabupaten Sintang bisa dialiri listrik khusus listrik negara,” tukasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *