Sistem Sponsor Tahun 2023 Difokuskan di 15 Desa

Home

Sistem Sponsor Tahun 2023 Difokuskan di 15 Desa

SINTANG, RB - Kepala Bidang Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera pada Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabu

Anggota DPRD Sintang Sampaikan Pembangunan Jalan Simpang Pandan-Merarai Di Alokasikan 1,9 Miliar
Dinas Kominfo Sintang Tatar Pelajar SMK N 1 Sintang Tentang Bermedia Sosial
Bhayangkari Cabang Katingan Salurkan Bansos Kepada Masyarakat Terdampak Banjir

SINTANG, RB – Kepala Bidang Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera pada Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Sintang Selly Gathie mengungkapkan bahwa sistem sponsor untuk atasi stunting di Bumi Senentang pada tahun 2023 difokuskan di 15 Desa.

“Untuk tahun 2023 ini kita fokuskan pada 15 desa lokus stunting. 15 desa ini akan kita statuskan menjadi Kampung Berkualitas. Kita akan melatih kader posyandu dan kader pokja,” kata Selly.

Ia juga mengatakan mereka akan dilatih, bagaimana cara memasak makanan yang bergizi dengan bahan pangan lokal.

“Mereka akan kita latih memasak dengan bahan-bahannya dari desa setempat. Intinya dari lokal untuk bahannya,” tambah Selly Gatie.

Ia mengatakan keluarga beresiko stunting adalah ibu hamil, ibu menyusui dan baduta yang berasal dari keluarga miskin.

“Kades posyandu dilatih, kemudian mereka juga melatih keluarga beresiko stunting ini. Nanti mereka bisa mengolah sendiri bahan pangan lokal tetapi gizinya tinggi,” jelas Selly Gatie.

Selain itu, petugas juga akan memonitor perkembangan sasaran. Misalnya sasarannya adalah bayi dibawah dua tahun, maka akan dipantau perkembanganya.

“Terus kita pantai, naik ndak berat badannya dan seterusnya. Kalau berat badannya tidak naik, ada strategi kita selanjutnya,” ungkap Selly Gatie.

Ia mengatakan penyerahan bantuan juga akan diawasi oleh Babinkamtibmas dan Babinsa supaya barangnya tepat sasaran dan sampai dengan baik.

“Serta pemanfaatanya juga akan diawasi. Jangan sampai telur yang diantar, tapi yang makan adalah bapaknya,” pungkas Selly Gatie.

Sumber: Rilis Kominfo Sintang

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0