SINTANG, RB - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Sintang, Kurniawan mengungkapkan bahwa Pemerintah Kabupaten Sintang bakal meluncur
SINTANG, RB – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Sintang, Kurniawan mengungkapkan bahwa Pemerintah Kabupaten Sintang bakal meluncurkan program SEMIR 2026.
Ia mengatakan SEMIR adalah kepanjangan dari Sintang Bebas Kemiskinan Ekstrim Tahun 2026.
Hal itu diungkapkannya saat melaksanakan konsultasi publik penyusunan rencana aksi percepatan penghapuasan kemiskinan ekstrim Kabupaten Sintang tahun 2023-2026 di Aula Bappeda Kabupaten Sintang pada Selasa, 7 November 2023.
“Pemkab Sintang juga akan segera melaunching program SEMIR 2026 yang artinya Sintang Bebas Kemiskinana Ekstrim Tahun 2026,” ucap Kurniawan.
Ia menjelaskan Misi dari Semir ini adalah menyelenggarakan perlindungan sosial yang layak dan tepat sasaran, mengembangkan kehidupan yang berkelanjutan.
“Kemudian lagi meningkatkan akses dan memperluas pelayanan dasar, sinergi kebijakan dan kolaborasi serta kerjasama multi stakeholder,” jelas dia.
Ia mengatakan data orang miskin yang masuk ke dalam kategori miskin ekstrim di Bumi Senentang sudah ada, bahkan by name by address. Dan data itu dari pemerintah pusat.
“Dengan data ini, hingga 2026 nanti kami akan melibatkan 50 penyuluh, membentuk 150 kelompok tani, 100 kelompok pembudidaya ikan, gratis pelayanan akta dan dokumen lain, memberikan jaminan sosial dan kesehatan, membangun sarana dan prasarana di kantong kemiskinan ekstrim dan membangun rumah layak huni,” terang Kurniawan.
Sementara itu, Wakil Bupati Sintang Melkianus berharap semua pihak bisa menyusun rencana aksi yang inovatif, tepat sasaran dan mudah dilaksanakan dilapangan sehingga Pemkab Sintang berkolaborasi dengan banyak pihak menurunkan bahkan menghapus angka kemiskinan ekstrim di Kabupaten Sintang.
“Rencana yang baik dan berkualitas, akan sangat membantu implementasi dilapangan. Kolaborasi juga saya harapkan pada semua tataran baik ide, aksi dan anggaran sehingga kita bisa mencapai target sesuai rencana yakni nol angka kemiskinan di tahun 2026 mendatang,” pungkas Melkianus.
Sumber: Rilis Kominfo Sintang
COMMENTS