Sintang, RB – rusaknya sarana infra struktur berupa jalan dan jembatan yang ada di sejumlah daerah, mempengaruhi ekonomi msyarakat yang berada di wilayah Kabupaten Sintang.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang Florensius Ronny yang menyatakan bahwa ekonomi masyarakat di Bumi Senentang masih terkendala beberapa hal, termasuk kendala rusaknya infrastruktur jalan dan jembatan.
Legislator dari daerah pemilihan Sintang tiga ini juga menyampaikan, Sintang memiliki sumber daya alam yang luar biasa dan sumber daya manusia yang tidak kalah dibandingkan wilayah lain. Namun kondisi tersebut harus berhadapan dengan kondisi alam berupa jalan dan jembatan yang belum memadai. “Tetapi kalau ditarik kesimpulan masyarakat kita ini untuk mencari makan dia bisa tetapi yang menjadi sulit bahwa akses baik itu jalan maupun jembatan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat,” ucap Florensius Ronny.
Ronny Juga mengungkapkan bahwa dengan infrastruktur yang masih belum memadai, maka masyarakat sangat terkendala. Bahkan akan menjadikan Harga-harga bahan pokok menjadi naik. “Bahan pokok yang naik inilah yang menyebabkan masyarakat kita terganggu, udah juga ekonomi sulit, akses pun sulit, kemudian ditambahlagi dengan infrastruktur jalan dan jembatan tadi,” jelasnya.
Ronnya juga berharap, agar pemerintah juga turut memperhatikan kendala yang dialami masyarakt. “Dengan keadaan seperti ini maka perlu hadirnya pemerintah. Bukannya belum memadai, tetapi memang masih sangat kurang,” tutur Florensius Ronny,Politisi Partai Nasional Demokrat (NasDem) itu.
Legislator perwaakilan dari tiga kevamatan yang meliputi kecamatan Dedai, Kelam Permai dan Sungai Tebelian ini menilai masalah-masalah seperti ini harusnya menjadi ruang untuk pemerintah pusat juga bergerak. “Pemerintah pusat pun harusnya memperhatikan masalah masalah kita, supaya bisa tertangani dengan baik. Hal ini penting agar ekonomi masyarakat kita juga dapat terbantu,” pungkas Ketua Dewan termuda se Kalimantan Barat ini.