SINTANG – Pemerintah daerah diharapkan dapat melakukan evaluasi terkait bantuan yang disalurkan kepada masyarakat, baik itu yang berasal dari pemerintah pusat, provinsi, dan daerah.
Tujuannya, agar bantuan yang disalurkan tersebut tepat sasaran dan sesuai peruntukannya.
“Kami rasa bantuan yang disalurkan pemerintah untuk masyarakat terdampak kenaikan BBM maupun musibah bencana alam harus dievaluasi. Artinya, berbagai jenis bantuan yang disalurkan dapat sesuai dengan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat kita,” ujar Kusnadi, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang ketika ditemui Radarborneo.id di Gedung Parlemen Sintang, belum lama ini.
Begitu juga dengan upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan ekonomi masyarakat desa, Kusnadi menyarankan agar program bantuan yang disalurkan kepada masyarakat petani sesuai dengan apa yang menjadi kebutuhan mereka (petani,red) saat ini, sehingga petani di kabupaten ini dapat memanfaatkannya dengan maksimal.
“Misalnya nih, masyarakat petani di Sepauk butuh bantuan bibit tanam. Tentu kita harus berikan apa yang mereka butuhkan. Bukan malah sebaliknya yang diminta bibit tanam, tapi yang diberikan adalah bibit ikan. Nah, tentu ini tidak sinkron dengan apa yang dibutuhkan oleh mereka,” kata Kusnadi.
Olehkarenanya, Kusnadi menyarankan agar pemerintah daerah melalui organisasi perangkat daerah (OPD) terkaitnya dapat membuat suatu terobosan baru, terutama dalam menciptakan suatu program pemberdayaan masyarakat yang sinkronisasinya dapat direalisasikan dan dimanfaatkan dengan maksimal.
“Jadi, suatu program itu harus disinkronkan dengan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat, sehingga program yang diberikan itu dapat dimanfaatkan dan dioptimalkan dengan baik. Karena ini erat kaitannya dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” ulas Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.
Sisi lainnya, Kusnadi meminta kepada pemerintah daerah agar dapat menggali segala potensi sumber daya alam (SDA) pada masing-masing desa yang ada di kabupaten yang berjuluk “Bumi Senentang” ini.
Sebab, Kusnadi menilai kabupaten ini memiliki potensi SDA yang begitu besar, bila dimanfaatkan dan dikelola dengan maksimal.
“Nah, kita harap pemerintah desa memperhatikan hal ini, karena potensi SDA kita cukup besar bila dimanfaatkan dengan maksimal,” pungkas Kusnadi, wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kecamatan Sepauk – Kecamatan Tempunak Ini. (*)