SINTANG – Salah satu keberhasilan pembangunan suatu wilayah dinilai dengan ditentukan oleh Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Pendidikan meru
SINTANG – Salah satu keberhasilan pembangunan suatu wilayah dinilai dengan ditentukan oleh Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Pendidikan merupakan salah satu cara meningkatkan kualitas SDM tersebut.
Oleh karena itu, peningkatan mutu pendidikan harus terus diupayakan, dimulai dengan membuka kesempatan seluas-luasnya kepada penduduk untuk mengenyam pendidikan, hingga pada peningkatan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana pendidikan.
Seperti yang disampaikan anggota Dewan PerwakilanRakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Senen Maryono, bahwa pihaknya terus mendorong Pemerintah Daerah (Pemda) Sintang untuk melakukan peningkatan kualitas pendidikan sehingga mendapatkan SDM yang berkualitas sesuai dengan apa yang diharapkan.
“Kita ketahui pendidikan di Sintang saat ini masih digeluti sejumlah persoalan, seperti kekurangan guru dan infrastruktur sekolah yang rusak. Bagaimana mau meningkatkan mutu SDM kalau persoalan tersebut belum teratasi. Makanya kita dorong terus Pemda untuk menyelesaikan persoalan itu,” ujar Senen Maryono beberapa waktu lalu.
Ia menilai, permasalahan yang sudah lama melekat ini sedikit banyak berpengaruh pada penyelenggaraan pendidikan. Dampaknya proses belajar mengajar tidak maksimal dan kualitas pendidikan tidak sesuai harapan sehingga sulit untuk mendapatkan SDM yang berklualitas.
“Pemerintah perlu meningkatkan pemerataan pendidikan dan kualitas penyelenggaraan pendidikan hingga di tingkat kecamatan, dengan upaya meningkatkan rehabilitasi ruang kelas yang rusak berat dan penambahan lokal,” terangnya.
Politisi Partai Amanat Nasional ini juga menuturkan, kualitas pendidikan juga dipengaruhi dari kualitas guru yang mengajar di Sekolah. Apalagi hingga saat ini Kabupaten Sintang masih kekurangan guru, khusunya sekolah yang berada di daerah pedalaman.
“Guru di pedalaman mengantongi tugas lebih berat dengan jam terbang mengajar lebih banyak. Satu orang guru bahkan mengajar semua jenis mata pelajaran pada satu kelas, bahkan ada guru yang menghandel lebih dari satu kelas. Nah ini juga patut mejadi perhatian, bagaimana mencarikan solusinya,” pungkasnya. (*)
COMMENTS