Dewan Minta Masyarakat Gunakan Medsos Secara Bijak

Home

Dewan Minta Masyarakat Gunakan Medsos Secara Bijak

SINTANG, RB - Sosial media adalah sebuah media untuk bersosialisasi satu sama lain dan dilakukan secara online yang memungkinkan manusia untuk saling

KTF Selesai, 291 Stand PKL Berpartisipasi
Guru Diminta Persiapkan Diri
Tiga Masalah Utama jadi Penyebab Terhambatnya Pembangunan PLBN Sungai Kelik

SINTANG, RB – Sosial media adalah sebuah media untuk bersosialisasi satu sama lain dan dilakukan secara online yang memungkinkan manusia untuk saling berinteraksi tanpa dibatasi ruang dan waktu.

Dampak positif dari media sosial adalah memudahkan kita untuk berinteraksi dengan banyak orang, memperluas pergaulan, jarak dan waktu bukan lagi masalah, lebih mudah dalam mengekspresikan diri, penyebaran informasi dapat berlangsung secara cepat, dan biaya lebih murah.

Terlepas dari semua itu, media sosial juga memiliki dampat negative, seperti menjauhkan orang-orang yang sudah dekat dan sebaliknya, interaksi secara tatap muka cenderung menurun, membuat orang-orang menjadi kecanduan terhadap internet, menimbulkan konflik, masalah privasi, rentan terhadap pengaruh buruk orang lain.

Untuk itu, Anggota DPRD Sintang, Welbertus kembali menghimbau agar media sosial (medsos) digunakan secara bijak.

“Teman-teman terutama kaum milenial yang sudah memahami IT, saya minta arif dan bijaksanalah bermedia sosial,” imbau Welbertus belum lama ini.

Ia mengatakan, media sosial jika digunakan untuk hal-hal yang positif tentu akan sangat bermanfaat. Selain sebagai media komunikasi, juga untuk sarana bertukar pikiran.

“Makanya media sosial harus digunakan dengan bijaksana. Jangan sampai, ketika tidak ada niat atau maksud yang jelek, namun karena ada Undang Udang Informasi Transaksi Elektronik (ITE), malah jadi boomerang,” ucapnya.

Oleh karena itu, harus dipahami dengan benar bahwa media sosial adalah salah satu sarana untuk berkomunikasi. Termasuk berbagi hal-hal positif.

“Jadi, gunakan media sosial secara baik. Selalu berhati-hati, jangan sampai melanggar melanggar Undang Undang ITE. Apalagi sekarang isu-isu politik sudah mulai digaungkan. Jadi jangan sampai media sosial digunakan untuk menyerang orang secara personal,” tegas Politisi PDI Perjuangan ini.

Alangkah baiknya, kata dia media sosial digunakan untuk memberikan hal hal yang positif, salah satunya pendidikan politik pada masyarakat luas.

“Sekarang isu Calon Presiden 2024 sudah mulai panas, jadi saya minta kita untuk sama-sama memberikan pendidikan politik kepada masyarakat kita, supaya nantinya Presiden yang dipilih bener-benar pro rakyat,” pungkasnya. (*)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 1