Sintang, RB – Wakil Ketua komisi D, Dewan Perwakilan Rakyat Daera (DPRD) Kabupaten Sintang, Welbertus menghadiri acara pelantikan Dewan Pengurus Cabang (DPC) Apdesi Kabupaten Sintang, masa bakti 2023-2028, pada hari kamis, 23 Nopember 2023 siang di aula rumah dinas jabatan bupati sintang.
Dalam kesmepatan tersebut, hadir juga Bupati Sintang, kepala dinas pemberdayaan masyarakat dan pemerintah desa, sejumlah OPD dilingkungan pemrintah daerah kabupaten sintang, sejumlah Anggota DPRD Sintang dan anggota Apdesi DPC Sintang.
Dalam kesempatan tersebut, Selain mengucapkan selamat atas dilatinya pengurus yang baru, Wakil ketua Komisi D, DPRD sintang, Welbertus juga berharap agar organisasi Apdesi di kabupaten Sintang ini selalu maju, berdampak positif dan mampu besirgisitas dengan pemerintah daerah untuk mebangun kabupaten sintang dari perdesaan. “kita berharap lembaga ini dapat bekerjasama membangun sinergisitas dengan perintah daerah agar pembangunan-pembangunan di desa semakin dapat ditingkatkan”, Harap Nya.
Menanggapi pertanyaan sejumlah awak media, Terkait wacana pemerintah pusat menambah sejumlah anggran untuk alokasi dana desa, Politikus dari Partai Demokrasi Indonsia Perjuangan (PDIP) ini juga menyampaikan mengikuti kebijakan pemerintah pusat. “Saya pikir untuk, berkaitan dengan penganggaran, untuk anggaran desa, ADD itu mestinya kewenangan pemerintah pusat. Kita tidak tahu bangaimana hitungan nya”, Komentar Nya.
Namun demikian, Legislator dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sintang I, yang meliputi Kecamatan sintang kota ini juga menyampaikan bahwa ada baiknya jika pemerintah pusat merencanakan penambah lagi alokasi anggaran dana desa ini. Karena menurut Nya, pembangunan di daerah-daerah pedesaan ini akan berdampak langsung untuk kepada masyarakat setempat. “Tapi kalau bisa ditingkatkan itu bagus juga. karena memang pembangunan di desa ini kan langsung juga bersentuhan dengan masyarakat , hanya memang keputusannya kan dipusat”, Ujar Nya.
Bahkan Welbertus berharap lembaga Apdesi ini juga dapat menjadi organisasi dapat selalu mengingatkan anggota nya dalam pengelolaan dan pertanggung jawaban dana desa. “Nahn ini tadik, lembaga ini juga bisa salah satu menjadi wadah untuk, katakanlah teman-teman kepala desa ini yang ada sangkutan hukum ini bisa salah satu untuk paling tidak menjadi pencegahan”, Kata Welbertus.