Wakil Ketua Komisi C DPRD Sintang Ingatkan Waspada DBD

Home

Wakil Ketua Komisi C DPRD Sintang Ingatkan Waspada DBD

Sintang, RB – Wakil ketua komisi C, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang Senen Maryono mengingatkab seluruh lapisan masyarakat, pem

Wajib Pajak Perlu Didata Ulang
Sarankan Dinkes Gencar Sosialisasi untuk Tekan Angka Kematian Ibu Melahirkan
Ketua DPRD Apresiasi Kinerja APH Ungkap Kasus Narkoba

Sintang, RB – Wakil ketua komisi C, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang Senen Maryono mengingatkab seluruh lapisan masyarakat, pemerintah dan instansi terkait, bahwa kasus demam berdarah dengue (DBD) di Bumi Senentang masih terus terjadi.

 

Hal tersebut, menurut Senen tampak dari masih banyaknya kasus DBD yang dirawat di rumah sakit terutama di RSUD Ade M Djoen Sintang. “Kemarin sempat anak saya juga dirawat 4 malam dirumah sakit, alhamdulilah tidak sampai transfusi, lalu kawannya ini yang kemarin dirawat sampai transfusi, artinya apa, ternyata DBD belum punah,” ungkap Senen Maryono, Saat di temui sejumlah wartawan sebelum mengikuti jalannya rapat paripurna di kantor DPRD Sintang, Jalan M saat, Kelurahan Tanjung Puri, Kecamatan Sintang.

 

Oleh sebab itu, Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini berpesan kepada semua pihak harus waspada dengan menutup tempat tempat yang mungkin mudah menjadi sarang nyamuk. “Tempat yang berpotensi mendatangka nyamuk harus diberantas, kemudian membuang air-air yang comberan dan lain sebagainya,” pesan Senen Maryono.

 

Legislator dari daerah pemilihan (Dapil) Sintang I, yang meliputi Kecamatan Sintang Kota ini juga mengajak semua masyarakat untuk selalu menjaga lingkungan yang bersih dengan cara mempraktekan 3M. “Lingkungan harus selalu bersih, jika ada tumpukan-tumpukan sampah harus segera dibersihkan, dibakar juga boleh,” Ajak Nya.

 

Selain itu, pola hidup bersih dan sehat (PHBS) Bagi semua lapisan masyarakat, menurut Senen, juga wajib Mejadi terapan dan kebiasaan yang harus di lakukan warga guna mencegah ada nya sarang-sarang nyamuk baru di lingkungan sekitar. “Sebenarnya simpel, langkah dasar memang harus PHBS,” ujarnya singkat.

 

Terkait status Kejadian Luar Biasa (KLB) terhadap kasus DBD di Kabuapten Sintang, Senen enggan berkomentar dan menyarakan agara menanyakan hal tersebut ke Instansi terkait di pemerintah daerah. “Bukan kita tidak mau berkomentar, takut salah, mungkin harus ditanyakan ke dinas terkait, karena di Kalbar ini belum ada yang ditetapkan,” Ujar Senen.

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0