Sintang, RB– Beberapa Fraksi yang ada di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang mengusulkan kepada DPRD Sintang untuk membentuk satu Panitia kusus (Pansus), sebagai alat kelengkapan institusi perwakilan rakyat.
Pembentukan Pansus juga bertujuan untuk mendalami serta bentuk langkah nyata mempercepat penyelesaian infestasi perkebunan dan pabrik pengolahan kelapa sawit di wilayah pemerintahan daerah Kabupaten Sintang.
Hal tersebut disampaikan Fraksi PDI Perjuangan, melalui juru bicaranya, Welbertus saat menyampaikan pandangan Umum Fraksi Nya terhadap nota keuangan dan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Sintang, Tahun Anggaran 2024. Pada Rapat Paripurna ke-14, Masa persidangan ke-III, Tahun 2023, pada Kamis 12 September 2023 siang di Kantor DPRD Sintang. Jalan M Saat, Kelurahan Tanjung Puri, Kecamatan Sintang, Kabupaten Sintang.
Fraksi PDI Perjuangan menilai, perlunya DPRD Sintang untuk segera membentuk Panitia kusus guna membantu pemrintah untuk menyelesaikan beragam permasalahan infestasi perkebunan dan pabrik kelapa sawit di wilayah pemerintah daerah Kabupaten Sintang. “Maka Fraksi PDI Perjuangan mendorong agar pembentukan Panitia kusus dapat di lakukan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Sintang”. Ujar welberuts saat menyampaikan pandangan umu Fraksi Nya, dihadapan sejumlah sidang dewan dan undangan yang hadir.
Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan juga menyampaikan bahwa, saat ini di wilayah pemerintah daerah Kabuapaten sintang, masih banyak perusahaan-perisahaan perkeebunan kelapa sawit yang belum melakukan segala bentuk kewajibban nya. “masih banyaknya para pelaku infestasi perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Sintang yang belum melakukan kewajibannya, sesuai amat peraturan yang berlaku”, Lanjut Welberus.
Kondisi demikan juga akan mempegaruhi berbagai keadaan di kabupaten Sintang, misalnya rawan terjadinya konflik sosial dengan warga sekitar, atministrasi hak milik lahan masayarakat, dan juga akan berdamapak kepada sumber-sember asli pendapatan daeraha di kabupaten Sintang.