Radarnya Borneo
Tak Berkategori  

DPRD Dorong Pembangunan Lokal kelas SMPN 9 Tempunak

Sintang RB – Fraksi Hanura, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Melalui Juru Bicaranya, Nikodemus mendorong pemerintah Kabupaten Sintang untuk segera menganggarkan pembangunan ruang kela belajar di Sekolah Menegah Pertama (SMP) Negeri 9, Kecamatan Tampunak, yang saat ini kondisinya kekurangan ruang kelas belajar. “ Itukan dulu berdiri SMP Satu atap dia, sekarang mereka sendiri tetapi sampai saat ini jumlah muritnya 135. Mereka Cuma punya satu ruang belajar. Akhirnya mereka bergiliran disana”, ujar niko saat ditemui Radar Borneo.Com usai menghadiri rapat Paripurna ke-14, Masa persidangan ke-III, Tahun 2023, pada Kamis 12 September 2023 siang di Ruan rapat utama, Kantor DPRD Sintang. Jalan M Saat, Kelurahan Tanjung Puri, Kecamatan Sintang, Kabupaten Sintang.

 

Kondidi tersebut, menurut Niko disampaikan langsung oleh kepala sekolah yang ada di SMPN 9 Tempunak dan menjadi salah satu poin usulan yang disampaikan oleh Fraksi Hanura dalam tanggapan fraksi terhadap nota keuangan dan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sintang, Tahun Anggaran 2024.  “ Itu yang disampaikan oleh kepala sekolahnya kepada kita bahwa mereka mintak itu segera di bangun tambah ruang kelas. Karena memang tidak efektip, Itu yang kita minta tadi melalui dinas pendidikan mungkin, segera di anggarakan tahun depan. Jangan sampai ya ditenggah anggaran pendidikan yang banyak, lalu ruang belajar yang tidak cukup”, Ujar Niko.

 

Legislator yang berasal dari daerah pemilihan kecamatan Sepauk dan Kecamatan Tempunak ini juga memaparkan bahwa pada awal berdirinya SMPN 9 tersebut merupakan sekolah satu atap atau menggunakn gedung SDN di sana. “ kalau kita melihat SMP Itu berdiri, inikan sudah kelas tiga. Berartikan sudah tiga tahun. Dulu mereka nginduk ke SD, sekarang SD Nya juga tidak cukup, mereka sendiri. Jadi mereka mendesak sepaya memang segera dibangun oleh pemerintah. ya, kita mendorong, kalaupun tahun ini belum ada anggarannya, tahun depan itu harus menjadi prioritas sebagaimana yang sudah kita sampaikan dalam pandangan umum. Apakah dia melalui dari dana DAK atau melalui dana DAU, tetapi pembangunan gedung itu mutlak. Karena memang muritnya banyak disitu ”, Tegas Niko.

 

Saat ini, sejumlah tenga pendidikan, baik itu PNS, P3K ataupun Honor Bos sudah di tugaskan oleh pemerintah di SMPN 9 Tempunak. “Lokal satu, guru PNS satu orang juga. Guru P3K empat orang, guru kontrak daerah satu orang, honor sekolah BOS empat orang. Jumlah siswa seratus tigapuluh lima orang”, jelas Niko sambil membacakan Data yang dikirim kepala sekolah SMPN 9 kepadanya, melalui aplikasi pengiriman pesan singkat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *