Ketua DPRD Ajak Masyarakat Sintang Bersama-Sama Cegah DBD

Home

Ketua DPRD Ajak Masyarakat Sintang Bersama-Sama Cegah DBD

Sintang, RB - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sintang mengajak masyarakat bersama-sama mencegah penyebaran DBD dengan cara selalu melakuka

Ini kata Jubir Fraksi Hanura Terkait Usulan Pemisahan Dinas Satpol PP Dan Damkar
Stop Kekerasan Seksual pada Kaum Perempuan
Perkuat Publikasi Kegiatan OPD, Dinas Kominfo Sintang Gelar Pelatihan Jurnalistik

Sintang, RB – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sintang mengajak masyarakat bersama-sama mencegah penyebaran DBD dengan cara selalu melakukan 3 langkah pencegahan, Yakni menjaga kebersihan lingkunan, memakai baju panjang, dan menggunakan kelambu saat tidur.

 

“Agar masyarakat dapat meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Serta, bela sungkawa kepada keluarga korban DBD dan kami juga berharap agar bisa menekan angka kasus DBD di Sintang,”  Ungkap Ketua DPRD Sintang, Florensius Ronny.

 

Legislator muda ini mengajak agar semua pihak, baik itu pemerintah maupun Lembaga Swadaya Masyarakat yang ada di kabupaten Sintang untuk terus memberikan himbauan kepada masyarakat untuk selalu memperhatikan kesehatan pribadi dan lingkungan sekitar. Melalui hal tersbut dapat menekan angka penyebaran DBD di Bumi Senetang. “Harapannya dengan meningkatkan kesadaran masyarakat, dapat menekan angka penyebaran DBD di Kabupaten Sintang,” ujarnya.

 

Sementara itu Dinas Kesehatan kabupaten Sintang merilis, ada peningkatan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Sintang.  hingga 6 Oktober 2023 tercatat kasus DBD mencapai 412 kasus. Kecamatan sintang terdeteksi mengalami kasuas terbanyak yaitu 192 kasus. yang kedua kecamatan Sepauk sebanyak 68 kasus sebagian besar didominasi oleh usia anak yaitu 255 orang dengan persentase 62 persen dan tingkat kematian sebanyak 7 orang anak dengan persentase sebanyak 88 persen untuk kematian pada usia anak yaitu rentang usia dari kurang dari 1 tahun sampai dengan kurang dari 15 tahun. Total Kasus meninggal ada 8 orang 7 anak-anak dan 1 usia dewasa

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 1