Jarot Resmikan Gedung & Ruang Operasional di RSUD Sintang

Home

Jarot Resmikan Gedung & Ruang Operasional di RSUD Sintang

SINTANG - Jarot Winarno, Bupati Sintang resmikan Gedung Cendana 3 yang terdiri dari Ruangan VIP, VVIP dan gedung perinatologi, ruang pelayanan KB, kam

Pengelolaan Barang Derah Harus Secara Profesional
DPRD Sintang Gelar Rapat Paripurna Ke-17, Masa Persidangan III
Wear What Sharapova in the Australian Open?

SINTANG – Jarot Winarno, Bupati Sintang resmikan Gedung Cendana 3 yang terdiri dari Ruangan VIP, VVIP dan gedung perinatologi, ruang pelayanan KB, kamar bersalin dan Nifas di Rumah Sakit Umum Daerah Ade M. Djoen Sintang. Rabu (01/03/2023).

Peresmian tersebut ditandai dengan pemotongan pita pada pintu masuk gedung oleh Bupati Sintang sebagai bentuk simpel diresmikannya penggunaan ruangan-ruangan tersebut.

Dengan diresmikannya ruangan-ruangan tersebut maka RSUD Kabupaten Sintang telah melakukan penambahan tempat tidur sebanyak 38 tempat tidur, sehingga total tempat tidur yang tersedia di rumah sakit tersebut yakni 224 tempat tidur.

“Saya senang dengan adanya Cendana 3 ini. Saya sudah 3 kali dirawat di Cendana 3. Dengan penambahan gedung ini maka dapat mengurai bottle neck di IGD. RSUD semakin baik dan maju. Semoga lebih cepat naik kelas akreditasi menjadi rumah sakit kelas B,” ucapnya.

Pada peresmian tersebut juga dihadiri oleh pejabat-pejabat Kabupaten Sintang lainnya, yakni Kepala Dinas Kesehatan, Harysinto Linoh; Inspektur Kabupaten Sintang, Ardantin; Anggota Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Senen Maryono; serta perwakilan dari OPD dan sejumlah pejabat Forkopimda di lingkungan pemerintah Kabupaten Sintang.

Sementara itu, Direktur RSUD Ade M Djoen Sintang, Ridwan Pane dengan diresmikan gedung tersebut ia berharap dengan kapasitas yang tersedia saat ini dapat melayani lebih banyak masyarakat baik itu di Kabupaten Sintang maupun di kabupaten-kabupaten lainnya.

“Penambahan tempat tidur di gedung-gedung ini meliputi 14 bed VIP, 1 VVIP, 14 bed perinatologi, 10 bed ruang bersalin, dan 19 bed untuk layanan nifas,” jelasnya.

“Setidaknya ini dapat mengurai penuhnya jam kunjungan yang banyak sekali dari pasien yang ingin berobat di rumah sakit kita ini. Dengan penambahan tempat tidur ini dapat menjadi solusi dan kemudian kita tentunya nanti akan lebih optimal lah. Ketika ada masyarakat kita yang ingin berobat kan kita bisa memenuhinya,” imbuhnya.

Ridwan juga menjelaskan dengan adanya penambahan ruang bersalin dan nifas juga membantu untuk mengurai banyaknya pasien melahirkan di RSUD Sintang ini. Agar nantinya tidak lagi terjadi penumpukan antrian di IGD.

“Di ruang kebidanan tadi, karena masih tinggi angka kelahiran itu juga dapat membantu masyarakat kita untuk mendapatkan pelayanan di Sintang,” pungkasnya.

 

Sumber: Rilis Prokopim Sintang

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0