SINTANG - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Zulkarnaen mengatakan pandemi Covid-19 yang terjadi dalam beberapa tahun te
SINTANG – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Zulkarnaen mengatakan pandemi Covid-19 yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir pastinya memberikan dampak yang sangat serius terhadap perekonomian.
Karenanya, untuk dapat mendorong peningkatan perekonomian berkelanjutan, pemerintah daerah harus dapat memaksimalkan pemanfaatan budidaya tanaman hortikultura.
Menurut Politikus Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), budidaya tanaman hortikultura memiliki potensi yang menjanjikan dan tentunya bernilai ekonomis apabila dalam pengembangannya dilakukan dengan maksimal.
“Itu bisa menjadi jalan keluar bagi masyarakat, khususnya dalam rangka menambah sumber pendapatan keluarga. Apalagi kita saat ini dihadapkan dengan dampak kenaikan bahan bakar minyak (BBM),” ujar Zularnaen ketika ditemui Radarborneo.id di Gedung Parlemen Sintang, baru-baru ini.
Pemerintah perlu mendorong masyarakat untuk bisa memaksimalkan sektor tersebut. Sebab, kata Zulkarnaen, hortikultura mempunyai potensi pengembangan yang fleksibel, mulai dari sayuran, tanaman hias, obat-obatan, buah-buahan dan lainnya.
“Akan sangat rugi apabila daerah dan masyarakat tidak bisa mengoptimalkan sektor itu, karena potensi yang dimiliki sangat menjanjikan,” kata Zulkarnaen menyarankan.
Pengembangan tanaman hortikultura bukan sesuatu yang bisa diremehkan. Lantaran, pengembangan hortikultura sebagai alternatif peningkatan ekonomi di sektor pertanian sudah mulai menjadi primadona di sejumlah wilayah di Indonesia.
Olehkarenanya, didukung dengan kondisi geografis dan iklim di Bumi Senentang, akan sangat cocok dalam mengembangkan hortikuktura. Terlebih budidaya yang dilakukan tidak memerlukan lahan yang luas.
“Maka dari itu, kami sangat berharap masyarakat dapat lebih jeli dan turut serta dalam mengembangkan peluang usaha tersebut,” ungkap Zulkarnen.
Sisi lainnya, dukungan pemerintah tentu juga harus optimal. Sebab, untuk bisa memaksimalkan budidaya hortikultura akan sulit jika tanpa adanya dukungan dari pemerintah baik provinsi maupun kabupaten.
“Selain itu dukungan tidak hanya sebatas bantuan bibit maupun pupuk saja, tapi juga dikawal sampai dengan promosi dan penjualan, hingga pengembangan sektor ini berhasil,” pungkas Zulkarnaen, wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kecamatan Serawai – Kecamatan Ambalau ini. (*)
COMMENTS