SINTANG - Sejumlah ruas jalan penghubung antar desa dan kecamatan saat ini dalam kondisi memprihatinkan. Pemerintah daerah diminta agar mengambil lang
SINTANG – Sejumlah ruas jalan penghubung antar desa dan kecamatan saat ini dalam kondisi memprihatinkan. Pemerintah daerah diminta agar mengambil langkah strategis dan konkret dalam menangani sejumlah ruas jalan penghubung tersebut.
Bila tidak ditangani, kata anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Mardiansyah, maka kondisinya akan semakin sulit, bahkan bisa lumpuh.
“Sehingga berdampak buruk bagi aktivitas masyarakat, terutama pada perekonomian masyarakat,” kata Mardiansyah ketika ditemui Radarborneo.id di Gedung Parlemen Sintang, baru-baru ini.
Kerusakan ruas jalan penghubung tak hanya terjadi di jalur ketungau saja. Bahkan terjadi di 14 kecamatan. Karena 90 persen infrastruktur jalan kita masih berstruktur tanah. Bila hujan seperti saat ini, maka sejumlah ruas jalan penghubung akan semakin sulit untuk dilewati.
“Untuk itu, kami minta pemerintah daerah memperhatikan kondisi saat ini. Dan tentunya kami berharap agar semua ruas jalan penghubung dapat fungsional, sehingga masyarakat kita dapat melakukan berbagai aktivitas,” kata Mardiansyah menyarankan.
Tak hanya itu, Mardiansyah juga berharap agar pemerintah daerah membangun jaringan telekomunikasi di kawasan ketungau.
“90 persen desa di jalur ketungau belum merasakan infrastruktur telekomunikasi. Untuk itu, kami minta pemerintah daerah dapat membangun infrastruktur tersebut, karena ini menjadi dambaan bagi masyarakat desa agar dapat mengakses jaringan dan berinteraksi secara daring atau online,” pungkas Mardiansyah, wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapi) Kecamatan Binjai Hulu – Kecamatan Ketungau Hilir – Kecamatan Ketungau Tengah – Kecamatan Ketungau Hulu ini. (*)
COMMENTS