Radarnya Borneo
Tak Berkategori  

Edukasi Anak Dari Bahaya Narkoba

Senen Maryono

SINTANG – Edukasi terhadap bahaya penyalahgunaan narkoba dikalangan peserta didik patut ditingkatkan, mengingat bahaya narkoba yang semakin meningkat dan telah menyisir hingga ke kalangan pelajar.

Seperti yang disampaikan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Senen Maryono. Ia menilai, bahwa dampak narkoba yang sudah begitu besar harus menjadi perhatian serius. Apalagi sudah menyisir ke anak-anak remaja yang masih berstatus pelajar.

“Makanya edukasi terhadapat bahaya narkoba harus ditingkatkan. Jangan anak-anak kita sebagai generas penerus bangsa hancur karena terjerumus oleh belenggu barang haram tersebut,” ujar Senen beberapa waktu lalu.

Tentu semua pihak, kata Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini juga harus bertanggung jawab untuk memberikan edukasi tersebut. Dari pihak sekolah, orang tua, lingkungan dan lain sebagainya. Dengan begitu diharapkan anak-anak yang merupakan cikal bakal penerus bangsa ini tidak terjebak oleh narkoba.

“Dari pihak sekolah, sering-seringlah menyampaikan bahaya narkoba, seperti saat upacara rutin di hari Senin. Orang tua begitu juga, berikan pemahaman tentang bahaya narkoba tersebut, dan tingkatkan ilmu agama mereka sehingga mereka bisa menilai mana yang baik dan yang buruk,” tuturnya.

Terlepas dari itu, Senen menilai, program pendidikan yang efektif dan luas merupakan bagian yang penting dari tindakan penanggulangan dan pencegahan penyalahgunaan narkoba. Pencegahan melalui pendidikan sebagai sebuah proses berkesinambungan dengan tujuan menghindari narkoba.

“Penyalahgunaan narkoba di lingkungan sekolah menjadi sangat mengkhawatirkan. Sebagai remaja perlu bersiap diri untuk terus memproteksi diri agar tidak terjerumus dengan melibatkan diri pada aktivitas yang positif,” terangnya.

Senen juga mengatakan, upaya ampuh guna membentengi diri adalah dengan agama, maka di sekolah pendidikan agama harus dikuatkan, karena penting untuk meningkatkan iman dan taqwa peserta didik.

“Target pemasaran bisnis barang haram tersebut sudah pada semua kalangan, bukan hanya sekedar menyisir orang-orang dewasa saja, tetapi juga menjadikan anak-anak sebagai target pemasaran. Maka dari itu, di sekolah juga harus meningkatkan mutu pendidikn agama, karena itu akan jadi benteng anak-anak dalam memerangi bahaya narkoba,” pungkasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *