RADARBORNEO.ID

AKBP Ventie Bernard Musak Pimpin Apel Perdana

SINTANG, RB – Kapolres Sintang AKBP Ventie Bernard Musak, S.I.K, SH, M.I.K untuk kali pertama memimpin apel pagi selaku Kapolres Sintang yang baru menjabat menggantikan AKBP John H Ginting, S.I.K., M.H, di Halaman Mapolres Sintang, Senin (26/10/2020).

Turut hadir semua para Pejabat Utama Polres Sintang mulai dari Wakapolres, Kabag, Kasat, Kasi, Kapolsek serta seluruh personil.

Dalam apel perdananya pagi ini, Kapolres Sintang AKBP Ventie Bernard Musak, S.I.K, SH, M.I.K, menyampaikan beberapa arahan diantaranya permasalahan terkait Covid-19, Pilkada 2020 dan Karhutla yang mana saat ini sudah memasuki musim kemarau.

Untuk arahan pertamanya yaitu Covid-19, AKBP Ventie menekankan kepada seluruh jajarannya baik di Polres maupun Polsek agar tidak henti-hentinya mensosialisasikan 3M kepada masyarakat juga diharapkan bekerjasama dengan masyarakat dalam menentukan langkah yang tepat untuk menekan penyebaran Covid-19 di lingkungannya masing-masing.

Yang Kedua terkait Pilkada 2020 yang akan datang, ia juga meminta agar setiap permasalahan baik dari yang terkecil menyangkut Pilkada 2020 baik itu tentang Paslon ataupun Kampanyenya untuk segera di laporkan demi meminimalisir dan juga menentukan langkah tepat menangani permasalahan untuk tidak semakin membesar.

“Lapokan permasalahan sekecil apapun terkait Pilkada 2020 ini, jangan ketika masalah membesar kita sebagai Polisi yang jadi pemadam kebakarannya” ujar Kapolres Sintang pada arahannya.

Adapun tentang permasalahan Karhutla, Kapolres mengatakan bahwasanya dengan kondisi cuaca yang tidak menentu dimana harusnya sudah memasuki musim kemarau tetapi dengan seringnya turun hujan di Sintang yang mana hal ini membuat kondisi tak dapat diprediksi sehingga AKBP Ventie meminta anggota untuk siap kapan saja serta tetap sosialisasikan tentang karhutla kepada masyarakat.

Terakhir ia meminta agar seluruh personel tetap kompak dan professional dalam pelaksanaan tugas sehari-hari serta bertanggungjawab selaku pelayan, pelindung, pengayom masyarakat khususnya di Kabupaten Sintang. (Hr)

Exit mobile version